 |
| bayuwinata.wordpress.com |
BAHAN:
- 1/2 kg ikan baung segar
- 200 gram santan kental
- kacang panjang
- cabe rawit
- bawang merah
- bawang putih
- jahe, kunyit, lengkuas digeprek, serai digeprek
- asam kandis, daun jeruk daun salam
- jeruk nipis
- garam, gula
CARA MEMASAKNYA
 |
| (Sumber) |
- Ikan baung dibersihkan, dipotong kecil, dicuci bersih, dan tiriskan. Lumuri ikan baung dengan garam dan perasan jeruk nipis, sisihkan.
- Haluskan cabe rawit, bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan jangan lupa kasih garam waktu menggilingnya (menghaluskan bumbu dengan penggilingan batu alias masih manual).
- Masak santan (kalau terlalu kental bisa diberi air sedikit), tambahkan daun jeruk (daun jeruknya disobek atau dipisahkan batang dari daun agar aromanya tambah keluar), tambahkan juga daun salam, serai, lengkuas, asam kandis lalu aduk-aduk terus jangan sampai pecah santan dan mendidih. Lalu masukkan ikan, masak sampai setengah matang dan yg terakhir masukkan kacang panjang, gula, garam.
- Cicip sampai terasa enak dilidah. Memasak gulai biasanya tidak memakai penyedap rasa, disebabkan rasa gulai sudah gurih dari santan. (Sumber)
 |
| photomax-library.org.uk |
Baung adalah nama segolongan ikan yang termasuk ke dalam marga Hemibagrus, suku Bagridae. Ikan yang menyebar luas di India, Cina selatan dan Asia Tenggara ini juga dikenal dengan banyak nama daerah, seperti ikan duri, baong, baon (Melayu), bawon (Betawi), senggal atau singgah (Sunda), tagih atau tageh (Jawa), niken, siken, tiken, tiken bato (Kalteng), dan lain-lain. (wikipedia.org)